Mayangkara 101 FM Blitar
Radio kontrol sosial
Sejarah radio mayangkara101 fm Blitar
Maaf sebelumnya,materi konten ini saya ambil dari website radio mayangkara biar saya tidak salah memberikan informasi wacana profil radio mayangkara kepada generasi muda kini dan mendatang lantaran ini sebuah sjarah panjang wacana ngkara Blitar.
Tahun 1980an, radio memasuki masa kejayaannya. Radio menemukan habitatnya. Radio disanjung dan dimanja masyarakatnya. Radio dimasa itu dijadikan simbol hiburan nomor satu, tidak saja lantaran sangat murah, tapi rahasia bisa membangun peradaban manusia.
Tiba-tiba masyarakat memberikan keperkasaannya membangun emosi dan nafsu kekuasaan dalam buaian imajinasi lewat lagu dan salam, berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun tahun dan dalam satu dekapan dekade audience atau masyarakat sungguh sangat berkuasa. Sampailah radio dipuncak kejayaannya, tiba-tiba masyarakat dibelenggu rasa rindu, mendadak dibuai mimpi dan imajinasi yang memabukkan. Masyarakat dijerat lahirya bom sandiwara radio. Seperti, Butir Butir Pasir di Laut, Tutur Tinular, Saur Sepuh, Misteri Gunung Merapi, dan lain lain.
Tidak itu saja, polah tingkah dan ucapan para tokoh yang muncul dalam sandiwara itu pelan-pelan mengilhami sikap dan ucapan masyarakat pendengarnya. Nama-nama ibarat Brahma Kumbara, Lasmini, Manthili, Bentar, Mak Lampir hingga Basir, telah melegenda menjadi jaminan mutu tiada tanding.
Semula tidak ada tendensi bisnis radio itu bakal menjajikan profit, lantaran berdasarkan Haji Hariyanto, pemilik ngkara, dirinya hanya merasa iri kepada para pembantunya yang asyik dan serius setiap mendengarkan sandiwara radio, bagaimana kalau besuk coba coba membangun radio. Dan akhirnya, di tengah hiruk pikuk hebohnya sandiwara radio itulah, ngkara dilahirkan, tepatnya tanggal 3 Juli 1987, dan menjadi radio swasta pertama di Kota Blitar
Masa jaya Mayangkara terus berlanjut dengan selalu melahirkan produk kegiatan unggulan, diantaranya: Galih Ratna, Rockarama, Pantun Berjoget, Gempil, dan Kejarama. Bahkan, di tahun 1993 ngkara menjadi radio swasta pertama yang berani menciptakan kegiatan info produksi sendiri, diantaranya: Lintas Kabar Mayangkara (Lintarama), Pilihan Kabar Minggu Ini (Pilar Mini), dan Rona Desa (Ronde).
Badai politik nasional mendadak bergemuruh, dimana-mana diteriakkan reformasi, menggema bersahut-sahutan, pranatan ekonomi sebagai nyawa negara tersendat-sendat lumpuh tidak berdaya, media massa sebagai penyambung pengecap reformasi juga lunglai, alasannya yakni yang dirasakan bukan lagu atau musik, melainkan demo dan unjuk rasa menuntut perubahan. Mayangkara tertunduk lesu, sepi, pendengarnya booring dan gaduh. Demikian juga para pengiklannya, satu demi satu hengkang. Sungguh reformasi telah merontokkan sendi-sendi sosial masyarakat.
ngkara harus secepatnya berdiri dan segera menyesuaikan tuntutan masyarakat. Demi mengusung semangat itu, ngkara harus secepatnya pindah frekuensi dari AM ke FM dan gedungnya segera dibangun. Menurut Hariyanto, ngkara dilarang lama-lama terjatuh, kita harus rebut kembali pendengar Mayangkara dengan cara, Mayangkara harus terlahir kembali dengan huruf siaran gres dan tampil beda, menjadi radio info dengan label 'Lang Lang Kota'. Dengan demikian, format siaran request (salam dan musik) ditanggalkan. Dan kru ngkara harus belajar ke Suara Surabaya untuk memantapkan langkah Lang Lang Kota.
Di usia ngkara yang semakin dewasa, segalanya tercurahkan untuk anda semua mitra Mayangkara. info elektronik berbasis website bisa diakses di www.radiomayangkara.com dan radio online streaming yang bisa diakses dimanapun.
Suara rakyat bunyi Tuhan atau kehendak rakyat kehendak raja, selalu dimanja Mayangkara dalam menyalurkan aspirasinya. Mayangkara senantiasa cinta rakyatnya juga pemimpinnya dan cinta para pengiklannya. Dengan Lang Lang Kota kita membangun kota ini dengan budaya Kritis Interaktif dan Solusif. Rakyat Kota dan Kabupaten Blitar bersama Mayangkara harus menjadi mercu suar nilai-nilai kebangsaan dalam roh kedamaian, sarampak gendhang, sarampak hati menuju Indonesia Jaya(Iwan)
Sumber : http://mayangkararadio.com/101-mayangkara/sejarah-mayangkara.
Mayangkara 101 FM Blitar :
Alamat studio : Jl. Ciliwung No. 32 A Kota Blitar Kode Pos 66116
Telepon Studio : (0342) 803333
SMS Studio : 08123313699
Website : http://mayangkararadio.com
ngkara 101 FM Blitar
Klik play untuk mendengarkan streaming Radio Persada fm Blitar
Kemudian tunggu sebentar sedang loading audio streaming.
Jika audio player tidak muncul coba direfresh halaman, namun bila tetap tidak bisa berarti radio sudah off line atau server audio streaming lagi gangguan, silahkan mendengarkan radio online lainnya.
Apabila audio player tidak support dengan browser anda, dengarkan menggunakan
VLC Media Player
Untuk mendengarkan pribadi dari Smartphone Android tidak perlu aplikasi khusus, namun lebih gampang memakai Chrome Browser - GoogleKlik play untuk mendengarkan streaming Radio Persada fm Blitar
Kemudian tunggu sebentar sedang loading audio streaming.
Jika audio player tidak muncul coba direfresh halaman, namun bila tetap tidak bisa berarti radio sudah off line atau server audio streaming lagi gangguan, silahkan mendengarkan radio online lainnya.
Apabila audio player tidak support dengan browser anda, dengarkan menggunakan
VLC Media Player
